Kamis, 24 Februari 2011

kebersamaan


Hari itu,di sekolah belajar pelajaran fisika yang di gurui oleh pak aming.saat belajar sedang berlangsung,satu persatu ketua kelompok di panggil ke depan untuk membaca talaran yang sudah di berikan.melihat teman sedang menalar di depan,badanku gemetar,keringat dingin pun membasahi tubuhku.aku mencoba membaca lagi,agar  jika aku ke depan aku dapat berbicara dengan lancar.
                Aku di panggil oleh pak aming,dan ini adalah saatnya aku berbicara.saat aku melontarkan kata-kata dari mulutku,aku sambil gemetaran dan rasa di dalam hati tidak karuan,jantungku berdetak tak beraturan.sialnya,saat itu ada hal yang tidak ku inginkan.di tengah kalimat aku tersendat,semakin ku tersesat,rasa grogi itu hingga buat ku lupa pada satu kata dan itu pun berakibat fatal.pak aming pun melemparkan kedua dadunya di atas meja,hingga angka muncul,setelah itu ia memanggil salah satu nomor anggotaku untuk ke depan.
                ‘’coba,anggota coulomb no.6 ke depan!’’kata pak aming.
Anggota ke 6 pun langsung ke depan.
‘’anggota ke enam siapa namanya?’’kata pak aming.
‘’saya fitri,pak.’’jawab fitri.
‘’oh,ya silahkan !’’kata pak aming.
                Ternyata fitri tidak hapal dengan semua bacaan itu,dan untuk yang kedua kalinya,bapak memanggil anggota dari kelompok coulomb.bapak pun melempar dadu hingga no yang muncul adalah no 3.
‘’saya coba lagi untuk yang kedua kalinya kedepan anggota dari kelompok coulomb,ya silahkan no.3 kelompok coulomb acungkan tangan dan langsung ke depan,mana yang namanya nia?ayo cepat!’’kata pak aming.
                Nia pun langsung berdiri dari tempat duduknya dan bergegas berjalan menuju ke depan.saat nia membacakan bunyi hukum coulomb,ia dengan lancar membacanya.
‘’ya bagus.tunggu sebentar nia.mana ketua?kesini!’’kata pak aming.
                Aku pun langsung mendekati meja guru.
‘’ketua,coba dengarkan baik-baik apa yang dikatakan nia ya!biar tahu dimana tadi anda salah.’’kata pak aming.
‘’baik pak.’’jawab aku.
‘’bunyi hukum coulomb : Besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik,berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan.’’kata nia.
‘’ya,ketua sudah tahu tadi dimana salahnya?silahkan ulangi lagi.’’kata pak aming.
‘’baik pak.’’kata aku.
                Dengan lancar,aku menalar bacaan bunyi hukum coulomb.
‘’ya,bagus ketua.silahkan boleh mundur sebentar,dan terima kasih nia anda sekarang boleh kembali duduk.’’kata pak aming.
                Aku langsung mundur ke belakang.
‘’mana fitri?ayo kesini!baca yang tadi lagi!’’kata pak aming.
Fitri langsung mendekati meja guru,dan ternyata fitri masih kesulitan saat membacanya.
‘’ketua,ayo kesini!coba bacakan bunyi hukum coulomb dengar  keras agar fitri dapat mendengarkan dengan baik.”kata pak aming.
                Aku langsung membacakan bunyi hukum coulomb dengan lancar.fitri di suruh oleh bapak untuk mengulanginya,namun fitri tak berhasil juga.
‘’wah,kayaknya ini harus scout jump,anggota nya gak bisa-bisa nih,ayo scout jump 3 X bareng ketua.’’kata pak aming.
‘’haaaaah?scout jump?’’kata aku.
                Aku bersama fitri pun menuruti perintah bapak di scout jump 3 X di depan kelas.di saat itu aku sangat malu,aku ingin menangis.namun,derai air mata yang ingin ku teteskan di pipiku itu,aku mencoba untuk bertahan agar hal itu tidak terjadi.
‘’ya,silahkan boleh duduk!’’kata pak aming.
                Aku bersama fitri langsung pergi menuju bangku masing-masing.
‘’ya,tadi kalian semua telah menyaksikan kedua teman anda yang sedang melakukan salah satu gerakan olahraga,yaitu scout jump.’’kata pak aming.
‘’hahahaha....’’semua pun tertawa.
                Rasanya,aku malu sekali.aduh,mau di taro dimana muka ku ini.
‘’kita kembali ke materi,yang saya akan terangkan saat ini adalah listrik statis,ada yang tahu apa itu listrik?’’kata pak aming.
‘’itu pak,seperti lampu,batu baterai,cassan hp!kata M.rizki.
‘’ya,bagus M.rizki,terima kasih anda sudah berani mengeluarkan pendapat.memang tadi apa yang di katakan M.rizki itu benar,tapi disini bapak akan menerangkan muatan listrik,ada yang positif dan negatif.’’kata pak aming.
‘’oh...!’’kata M.rizki.
‘’ada yang tahu apa itu statis?’’kata pak aming.
                Semua orang yang ada di kelas terdiam membisu.saat itu aku mengacungkan tangan.
‘’ya,anda mengacungkan tangan.apa yang di maksud statis itu,dinda?kata pak aming.
‘’statis adalah diam.’’kata aku.
‘’terima kasih, jawaban anda sangat simple sekali.tapi apa yang di katakan oleh dinda itu benar,statis adalah diam.’’kata pak aming.
                Tidak terasa bel pun berbunyi,itu adalah tanda pelajaran fisika selesai dan saatnya untuk istirahat.
‘’bel sudah berbunyi,untuk hari ini bapak mengajar di kelas ini di cukupkan sekian,mohon maaf bila bapak salah karena saya juga manusia.assalamuálaikum wr.wb.’’kata pak aming.
‘’waalaikum salam wr.wb.’’sekelas serempak.
                Aku pun keluar kelas,dan pergi ke kantin bersama teman-temanku.
‘’hey,tadi aku takut banget,malu lagi!aduh mau di taro dimana muka ku ini!kata aku.
‘’dinda...dinda udah jangan di pikirin terus,yang udah terjadi biarkan aja berlalu.’’kata wida.
‘’ia,bener banget tuh kata wida.’’kata nia
‘’ia sih,pengennya gitu.tapi gak tau kenapa rasa deg-degan itu masih berdebar di jantungku,dan ketakutan itu masih ada.’’kata aku.
‘’ya udah itu sih terserah kamu aja!’’kata sena.
                Dari itu aku aku mulai berfikir dan terus berfikir tiada henti.setelah jajan dan makan di kantin,bel tanda masuk pun berbunyi.aku bersama teman-temanku meninggalkan kantin dan pergi menuju kelas.satu jam pelajaran pun berlalu,hingga tidak terasa bel pulang pun berbunyi.hari itu,aku ada jadwal les di ganesha operation.seperti biasa,aku langsung pergi ke tempat bimbel di jalan tentara pelajar no 56 bersama teman sekolahku yaitu kiki,esy,dan astri.karena kami sama les di ganesha operation.
                Di ganesha operation aku berada di kelas A,kegiatan belajar berlangsung guru memberikan materi,namun saat itu pikiranku kemana saja tidak terfokus pada pelajaran,hatiku kacau balau saat itu yang membuatku tidak konsentrasi.
                Setelah pulang bimbel,aku pulang di jemput sama papa mama.aku langsung naik dan duduk di kursi,duduk termenung dan pikiranku melayang.
‘’din,lagi mikirin apa?serius banget!’’kata mama.’’
‘’enggak,dinda gak mikirin apa-apa kok.’’kata aku.
‘’oh..ya udah ga apa-apa.’’kata mama.
‘’makan bakso dulu yuk,lapar.’’kata papa.
                Aku dan mama pun setuju,dan kami bertiga pun makan bakso di suatu tempat.saat sedang makan bakso,aku mengatakan apa yang terjadi tadi di sekolah  pada mama dan papa.kini mereka pun mengerti,mengapa aku melamun.setelah makan bakso,aku membeli kaos oblong polos untuk persiapan ulang tahun smp negeri 3 yang ke 51.saat berada di sebuah toko pakaian,aku terus melamun.
‘’udah,jangan di pikirin terus!’’kata papa.
‘’ia,din jangan di pikirin aja,yang lalu biarin aja berlalu.’’kata mama.
‘’hmmmm....’’kata aku.
                Setelah membeli kaos,aku,mama dan papa segera pulang.saat duduk di mobil,di perjalanan pulang,aku terus melamun hingga sampai di rumah.terpikir aku mali,malu,malu,karena tadi aku di scout jump di depan kelas dan semua teman sekelasku menyaksikan semuanya.
                Hari berlalu begitu cepat,tanpa terasa sudah hari senin dan hari itu ada pelajaran fisika.aku bersama teman-temanku langsung pergi menuju ruang lab.satu persatu kelompok masuk ke lab,membagi,menyusun tempat duduk.aku adalah ketua coulomb,kelompok ku kebagian tempat duduknya di belakang.
‘’aduh,duduknya kebagian di belakang lagi!’’kata aku.
‘’iya sebel kebagian di belakang.aduh,pengennya sih di depan!’’kata mutiara.
‘’ia nih,mana gak keliatan lagi!’’kata nia.
‘’shuuttt....!!!udah,udah.jangan berisik,entar di marahin pak aming loh!’’kata laksamana meigi.
‘’baik anak-anak,kalian semua sudah mendapatkan tempat duduk masinh-masing?kata pak aming.
‘’sudah,pak!’’serempak penghuni 9c menjawab.
‘’hari ini kita bertemu lagi.baik,seperti biasa bapak akan memanggil anggota atau ketua kelompok untuk ke depan,menjelaskan bunyi hukum dan rumus seperti pertemuan sebelumnya.”kata pak aming.
                Dengan suara pelan,aku bertanya pada salah satu anggota kelompokku.
‘’yog,gimana ?kamu udah bisa?kata aku.
‘’lumayan,tau dikit doang.’’kata yogi.
‘’aduh yog,jangan sampai kalo kamu ke depan enggak bisa,itu bahaya yog!entar aku di scout jump lagi.’’kata aku.
‘’ya ya ya ,terserah nanti!’’kata yogi.
‘’hueh..dasar!’’kata aku.
‘’ya,saya mulai dari kelompok coulomb.”kata pak aming.
                Pak aming pun melemparkan dadunya,hingga angka yang muncul adalah no 6.
‘’anggota coulomb no 6 kedepan !’’kata pak aming.
‘’hey,siapa yang no 6?’’kata yuni.
                Anggota coulomb semuanya pun terdiam,karena tidak ada yang tahu.
‘’bagaimana,no 6 ada?’’kata pak aming.
‘’gak tahu pak.’’serempak kelompok coulomb menjawab.
‘’ya sudah,bapak akan melempar dadu lagi.’’kata pak aming.
                Pak aming pun melemparkan dadunya lagi.
‘’coulomb no 3 dengan no absen 12.”kata pak aming.
‘’fit,ayo cepetan sana kamu ke depan!bukannya kamu no absen 12?’’kata aku.
‘’bukan,aku no absen 13.’’kata fitri.
‘’fitri no absen 12,ayo ke depan.’’kata pak aming.
                Fitri pun ke depan untuk membacakan bunyi hukum coulomb.
‘’ayo,fit.’’kata pak aming.
‘’bunyi hukum coulomb : besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik menarik antara dua benda bermuatan listrik,berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan.’’kata fitri.
‘’ya,bagus fit sekarang kamu sudah bisa.nah,harus gitu dong IX C.’’kata pak aming.
‘’prok..prok..prok...’’semuanya pun bertepuk tangan.
‘’terimakasih fitri,sekarang fitri boleh duduk kembali dan tidak di scout jump lagi.’’kata pak aming.
                Fitri pun langsung duduk kembali.
‘’nah,sekarang saya panggil anggota boyle no 8,alexander edwardo,ayo ke depan.kata pak aming.
                Alex pun ke depan,mendekati pak aming dengan pelan-pelan.
‘’ya,alex silahkan!’’kata pak aming.
                Dengan malu,alex menalar.alex saat membaca hukum boyle tersendat-sendat,dan tak kunjung selesai.
‘’bunyi hukum boyle : haaa...sil... kkkk..kali..an?antar..emmm..antara...”kata alex.
‘’ayo teruskan.’’kata pak aming.
‘’gak tahu pak.lupa lagi!’’kata alex.
‘’coba,ketua boyle ke depan.’’kata pak aming.
                Aditya(ketua boyle)pun ke depan,menalar bacaan bunyi hukum boyle.aditya menalar dengan lancar.setelah itu,alex di suruh untuk mengulaginya lagi.namun alex tetap tidak bisa.karena keduanya sama laki-laki,pak aming pun menghukum aditya dengan alex untuk push up 3 kali.tidak jauh berbeda,dengan kelompok hydrostatis di hukum juga karena anggotanya tidak hafal.
                Dari kejadian itu,rasa takut,rasa malu,kini telah hilang.aku menjadi lega,setelah melihat temanku dari kelompok yang lain ada yang di hukum,sama seperti yang ku alami.berarti,bukan hanya aku saja yang pernah di hukum.hahahaha....asik!!!
                Kini aku sadar bahwa kebersamaan itu harus selalu ada,antara ketua dengan anggota.membagi pengetahuan yang kita tahu kepada orang yang belum mengetahuinya.sebagai pemimpin,ternyata itu bukanlah hal yang mudah.tugas pemimpin itu sangatlah berat,mulai dari sekarang aku tak akan menyepelekan tugasku sendiri yaitu sebagai ketua.dari kejadian itu,menyadarkanku akan tugas atau peranan sebagai ketua yang sebenarnya.aku akan berusaha mendidik anggota kelompokku,dan tidak akan ada ke egoisan lagi disini.kini,aku akan memulai hidup ku dengan saling berbagi!

4 komentar: